Posts

Sejarah WaliSongo dan silsilah Sunan Ampel

 Sunan Ampel adalah seorang wali yang menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa. Ia lahir pada tahun 1401 di daerah Champa, Vietnam. Beliau menjadi pemimpin Wali Songo menggantikan Sunan Gresik yang wafat pada tahun 1419. Sunan Ampel adalah Putra dari Syekh Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy dengan Dewi Candrawulan. Sunan Ampel juga merupakan keponakan Dyah Dwarawati, istri Bhre Kertabhumi raja Majapahit. Silsilah Mulia Sunan Ampel Raden Ali Rahmatullah bin Ibrahim Asmaraqandi Al-Kadzimi Al-Husaini: Sumber : Naqobah Ansab Auliya Tis'ah (NAAT) 1. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 2. Fatimah Az-Zahra 3. Husein Asy-Syahid 4. Ali Zainal Abidin As-Sajjad 5. Muhammad Al-Baqir 6. Ja'far Ash-Shadiq 7. Musa Al-Kadzim 8. Ali Ar-Ridha 9. Muhammad At-Taqi 10. Ali An-Naqi 11. Hasan Al-Askari 12. Muhammad Al-Mahdi 13. Ali 14. Isa 15. Yahya Uzbekistan 16. Abdullah 17. Ahmad 18. Jalaluddin 19. Ahmad Jumadil Kubra Semarang 20. Ibrahim As-Samarqandi 21. Ali Rahmatullah Sunan Ampel Keturunan Is
 PAHAM JeRK BODONG (Wilayah-2) Lagi2 syarat WILAYAH dipermaslahkan oleh Pasukan jahat JeRK dalam melemahkan aqidah QHJ Berikut ulasan dari mbak #Rika diskusi dg salah satu Pasukan Jahat JeRK Ali Ubaidah : 👇👇👇 1. Ali Ubaidah : Tetapi antum melanggar hadist lain. Tdk takutkah sama berbohong dgn rosululloh SAW? ========================= Rika :  Perhatikan : اَلسُّلْطَانُ ظِلُّ اللهِ فِى الْاَرْضِ، فَمَنْ اَكْرَمَهُ، اَكْرَمَهُ اللهُ، وَمَنْ أَهَانَهُ، أَهَانَهُ اللهُ (طب هب عن أبى بكر) Ini menandakan bhw amir itu sbg pengayom dr Allah di bumi, pengayom kpd siapa ?? Kpd orang iman yang telah baiat kpdnya Konteksnya bukan pada merebut wilayah, tp pengayom nya itu. Dg adanya pengayom, mk hukum2 QH bisa berjalan, krn adanya seorang imam. Ending nya perintah Allah dan rosul (QH) bisa dikerjkan Kl hy org yg menguasai wilayah, sdgkn hukum QH gak berjalan, atau bhkn di kebiri ini mah bukan pengayom namanya. 2. Ali Ubaidah : Shulthon adalah pelindung Alloh di al ardhi, ism ma'rifat dr ardh,

*HOBI MENTA'DHIL,* *HINGGA QUR'AN HADITS PUN DI-TA'DHIL*

Image
 *HOBI MENTA'DHIL,* *HINGGA QUR'AN HADITS PUN DI-TA'DHIL* . . Poro Sedhulur Jamaah.. Ta'dhil secara bahasa adalah meluruskan. Ada tiga orang lulusan S1 dari Cabang Riyadh yang lokasinya di Pejaten - Jakarta, biasa diberi gelar LC lokal, hobinya hanya menta'dhil, sampai-sampai mereka mendapatkan julukan Bani Ta'dhil alias Ahli Ta'dhil. Bahkan ayat dan dalil yang terangkai dalam Qur'an dan Hadits pun mereka ta'dhil, astaghfirullah. Menta'dhil ayat dan dalil dalam Qur'an Hadits merupakan bentuk pembangkangan alias kekufuran yang nyata, menentang Allah dan rosul secara terbuka. na'udzubillahi mindzalik. Dalam memahami dalil, Bani Ta'dhil ini sangat unik, lucu, dan menggelikan, karena tidak konsisten, dan sering mencla-mencle, istilahnya isuk dele sore tempe. Dan itu bisa terjadi karena dua hal: 1. SALAH Tafsir dalam memaknai dalil, alias RO'YU (Tidak Manqul alias menurut pendapat / pikiran sendiri). 2. COCOKLOGI alias penyesuaian kead

MABUK FATWA SYAIKH / ULAMA, siap menyelisihi, membantah, tidak mau mengamalkan perintah berjamaah oleh Allah dan RasulNya

Image
 *MABUK FATWA SYAIKH / ULAMA* . . Poro Sedhulur Jamaah... Muballigh akan menjelaskan tentang kebenaran Jamaah berdasarkan Fatwa Ulama. Mengapa ini perlu saya jelaskan?. Karna ada sebagian orang yang tertipu dengan Fatwa Ulama dan menganggap Fatwa adalah kebenaran mutlak, mengalahkan dalil-dalil haq dari Qur'an dan Hadits. Bahaya kalau tidak segera kami jelaskan secara terbuka. Penjelasan ini sekaligus membantah tuduhan yang mengklaim bahwa pemahaman Jamaah salah dan hanyalah sebuah doktrin dari Abah H. Nurhasan Ubaidah. Saya akan jelaskan beberapa point yang mereka salahkan beserta jawaban yang dari Fatwa Para Syaikh/Ulama yang mereka anggap sebagai Tuhan. Diantaranya sebagai berikut:   1. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا يَحِلُّ لِثَلَاثَةٍ يَكُوْنُوْنَ بِفَلَاةٍ مِنَ الْأَرْضِ إِلَّا أَمَّرُوْا عَلَيْهِمْ أَحَدَهُمْ. (رواه أحمد، صحيح لغيره) Artinya: "Dari Abdillah ibn Amer RA, sesungguhnya N

Menetapi Agama dengan niat Mukhlis lillah karena Allah SWT

Image
 KARENA ALLAH . . Poro Sedhulur Jamaah... Sudah sering kita dinasehati bahwa menetapi agama wajib karna Allah. Bukan karna dunia, karna wanita, karna harta, karna pangkat, atau karna seorang tokoh, dan karna niat lainnya selain Allah. Jika beribadah dengan niat karna selain Allah, maka amal apapun akan sia-sia. Bahkan bisa menjadikan seseorang keluar dari Jamaah Islam yang haq. Alkisah jaman Nabi Musa AS, yang bisa kita jadikan contoh dan nasehat hikmah. Di jaman Nabi Musa alayhis salam, seorang yang bernama Qorun ditarik zakat hartanya, tapi dia merasa dimintain pajak. Padahal perintah infaq dan zakat itu turun langsung dari Allah SWT. Akibat Qorun tidak mau bayar zakat, maka dia kehilangan hartanya dengan cara semua harta miliknya ditenggelamkan oleh Allah, ditambah lagi hidayahnya dicabut. Padahal Qorun adalah seorang tokoh dan kaya raya yang hidup di jaman Nabi Musa, hidupnya berakhir dalam keadaan murtad. Selanjutnya, diikuti pula orang-orang yang mengidolakan Qorun sebagai tokoh

HUKUM MERAYAKAN ULANG TAHUN

Image
 HUKUM MERAYAKAN ULANG TAHUN . . Poro Sedhulur Jamaah... Kita prihatin melihat masih banyak orang Islam mengucapkan dan merayakan ulang tahun, baik untuk dirinya maupun anggota keluarganya. Padahal tak ada satupun Sunnah yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW dan juga tak ada dalil yang menganjurkan untuk memperingati dan merayakan ulang tahun. Lebih parah lagi, ucapan ulang tahun diplesetkan ke bahasa Arab seperti: "Selamat Yaumil Milad......", atau "Barokallah Fii Umrik ya .........", dan lain-lain. Ulang tahun adalah kebiasaan jahiliyyah dimasa modern, kebiasaan yang dilakukan oleh orang Yahudi dan Nasrani. Kelakuan Yahudi dan Nasrani janganlah diikuti, karna mereka mengajak kepada kekafiran. وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ  قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ  وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ (البقرة ١٢٠) Artinya: &quo

MEMILIH BERADA DIDALAM JAMAAH DAN IMAMNYA

Image
MEMILIH BERADA DIDALAM JAMAAH DAN IMAMNYA ( Amir / Umara / Ulil Amri ) . . Poro Sedhulur Jamaah... Dalam Islam, ada 2 golongan ketika keduanya baik, maka umat Islam juga akan baik, yaitu Ulama dan Umaro. صنفان من الناس إذا صلحا صلح الناس وإذا فسدا فسد الناس العلماء والأمراء Artinya: "Ada dua golongan manusia yang jika mereka baik, akan baik seluruh manusia, dan jika mereka rusak, akan rusaklah seluruh manusia. Mereka adalah Ulama dan Umara/Ulil Amri/Imam". (HR. Ibnu Nuaim). Ulama tidak boleh bertindak diluar yang telah digariskan oleh Umaro/Ulil Amri/Imam, maka Ulama atau Muballigh harus sejalan dengan Umaro/Imamnya/Ulil Amri-nya. Apalagi sampai berani menghina dan merendahkan Imamnya, resikonya berat. Perhatikan dalil berikut ini: مَنْ أَهَانَ السُّلْطَانَ أَهَانَهُ اللهُ. (رواه الترمذي) Artinya: "Barangsiapa menghina Imam maka Allah akan menghinakannya." (HR. Tirmidzi). *Manusia seharusnya menjadi makhluk yang mulia, tapi karena dihinakan oleh Allah, akhirnya jadi