Posts

Showing posts from 2020

Ber Budi Luhur & Luhuring Budi Adalah amalannya orang Iman

Image
 Ber Budi Luhur & Luhuring Budi =========================== (Adalah amalannya orang Iman) Sering kita mendengar bahkan membaca tulisan2 yang menodai makna Budi Luhur. Seolah budi luhur itu adalah kepura2an, dan Ngapusi. Kemudian dibumbui fitnah macam2, sehingga makna budi luhur menjadi KABUR.  Ini salah besar... dan Ngawur ... Sebab, sejatinya agama islam ini adalah agama Rohmatan lil alamin. Nabi Muhammad SAW diturunkan salah satunya adalah untuk memperbaiki AKHLAK manusia, supaya baik budi pekertinya. إنما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق  “Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia”.  قَالَ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو يُحَدِّثُنَا إِذْ قَالَ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَإِنَّهُ كَانَ يَقُولُ إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا "Kami pernah duduk-duduk sambil berbincang-bincang bersama Abdullah bin 'Amru, tiba-tiba dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasa

Meneladani dan Menghargai seorang Guru, Meski engkau telah Tiada, namun Jasa2 mu selamanya akan aku kenang.... Sepanjang hidupku...

Image
 Meneladani dan Menghargai seorang Guru =================================== (JASMERAH) Guru, SELAMANYA Tetap akan Menjadi Guru Meski engkau telah Tiada, namun Jasa2 mu selamanya akan aku kenang.... Sepanjang hidupku... Wahai Guruku,...... Kali ini aku akan memviralkan Fotomu, juga motto darimu, yang pernah kau ajarkan Padaku, .. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk mengenang Jasa2 mu..  Dan supaya para pendengki tidak merendahkanmu Ini sebagai bukti Syukur ku akan pengorbananmu قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَشْكُرْ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ Artinya :  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang tidak bersyukur kepada manusia berarti tidak bersyukur kepada Allah." JASMERAH !!! Jangan Melupakan Sejarah !!! Alhamdulillah Jazakumullahu Khoiro

Saya beri judul IMAN yang dipertaruhkan. Artinya kalau sampai Gagal, menolak, tidak mau mengamalkan, maka Allah menghukumi BUKAN sbg orang Iman. Apakah itu ???

 IMAN yang dipertaruhkan ====================== Assalamualaikum wr wb. Kali ini mimin punya bahasan menarik Guys.... Saya beri judul IMAN yang dipertaruhkan. Artinya kalau sampai Gagal, menolak, tidak mau mengamalkan, maka Allah menghukumi BUKAN sbg orang Iman. Apakah itu ??? Yuk, Langsung saja ke TKP....... Perhatikan hadist dari Shohihain (Shohih Bukhari dan Shohih Muslim) berikut : عَن أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم: (مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَومِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ، ومَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ) رَوَاهُ اْلبُخَارِي وَمُسْلِمٌ. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  1. ”Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berbicara yang baik atau (kalau tidak bisa hendaknya) dia diam.  2. Barangsiapa yang beriman kepada

asal muasal / sejarah munculnya istilah KUSTUR.

Image
 KUSTUR   ======== Bagi kalian yang Penasaran wal "keppo" dengan nama "Kustur" atau seseorang dikatakan punya perilaku "Ngustur", dst Maka kali ini mimin akan memberi sedikit ulasan mengenai asal muasal / sejarah munculnya istilah KUSTUR.  Disimak baik2 yaaa Guys...... 😊😊 KUSTUR adalah salah seorang sahabat lama Abah HNH semasa dulu banget, yaitu ketika masih sama2 berusia remaja belia. Karena suratan taqdir dan juga karena hal2 yang lainnya, keduanya lantas berpisah sekian waktu lamanya. Setelah keduanya memasuki usia dewasa, Allah mempertemukan lagi keduanya. Karenanya, saat terjadi "Temu Kangen" lantas menjadi super "HEBOH". Keduanya saling bercerita dan juga saling bertanya, tentang ini dan itu. Terutama si Kustur, karna Abah HNH bukanlah tipe yang super heboh. Namun Beliau tetep bersikap "hangat" dalam menyambut sahabat yang memang sudah lama banget tidak berjumpa. Yang menarik dan sedikit menggoda Abah HNH, adalah keti

_*"EMPAT RODA BERPUTAR DIDALAM QHJ"*_

 _*"EMPAT RODA BERPUTAR DIDALAM QHJ"*_ _*1. Yang tidak bisa, di ajari:*_  *بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً.* رواه البخاري _*Artinya:*_ _Sampaikan lah dari ku ( Nabi ) walau pun satu ayat._ _( HR. Bukhori )_ _*2. Yang tidak kuat, di bantu:*_  *وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ* رواه الترمذى _*Artinya:*_ _Alloh akan menolong hamba nya selama hamba itu mau menolong saudaranya._ _( HR. Tirmidzi )_ _*3.Yang lupa, di ingatkan:*_  *وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ.* _*Artinya:*_ _Ingatkan lah sesungguh nya peringatan itu bermanfa'at bagi orang-orang yg beriman._ _( QS. 51 ayat 55 )_ _*4. Yang bersalah di nasehati, agar bertaubat:*_  *كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ.* رواه الترمذي _*Artinya:*_ _Setiap anak turun Nabi Adam itu banyak  kesalahan nya dan sebaik-baik nya orang-orang yang banyak salahnya adalah orang-orang yang banyak bertaubat nya._ _( HR. Tirmidzi )_ - _Tetap semangat di dalam m

Mengenal istilah mbahman, Veteran Perang, seorang tentara pejuang kemerdekaan, kedua kaki nya diamputasi karena terkena ledakan Bom/Ranjau

Image
 Plenthis dan MBah Man. ==================== Bagi kalian yang "Keppo" dengan istilah #Plenthis dan #Mbah_Man, maka kali Mimin akan memberikan sedikit ulasan mengenai istilah "Plenthise Mbahman", atau "Pramukane Mbahman", atau "Santrine Mbahman", atau sebuah karakter yang "Mbahmanan" OK langsung saja ke TKP..... 1. PLENTHIS. --------------------- Istilah Plentis, adalah sebutan "khas" Jawa Timur (Pondok Wali Barokah Kediri) untuk Anak muda, usianya yang belum dewasa, Namun memiliki Energi dan Pengetahuan, yang melebihi usianya, serta luas dalam wawasan ILMU pengetahuan, CERDAS dan PEMBERANI yang belum dimiliki oleh kakak2nya, yang usianya jauh lebih tua darinya. Bisa dibilang Plenthis itu sosok Pemuda yang kecil badannya, tapi "Pede" dengan Penampilan dan Kemampuannya. Sehingga tidak "Minder" bila dihadapkan dg senior2 nya. Berani diadu dari segi ilmu, wawasan, maupun ketrampilan Kalau bahasa sekarang : Gene

Jasmerah = Jangan sekali-kali melupakan sejarah jokam

Image
 JASMERAH Pejuang & Perjuangan ============================= Jasmerah = Jangan sekali-kali melupakan sejarah Termasuk sejarah tentang PERJALANAN Jamaah ini, baik itu sejarah tentang Lelakon2 / Peristiwa2, maupun sejarah tentang Guru2, Kyai2, Mubalig2/ghot2 kita. Yang mana dengan perjuangan dan Jerih Payah Beliau2 ini, shg kita bisa dapat mengerti dan memahami, sekaligus menetapi hidayah QHJ ini. Ada pepatah : "Tak Kenal, Maka Tak Sayang" Kalau sudah sayang, maka akan semakin “Cinta”….. hhmmmm 😊😊 KH. Su'udi ========= Bisa dilihat : Foto diatas Beliau adalah salah satu Sesepuh dan Pejuang Jamaah ini. Nama lengkap Beliau adalah KH. Hafidz Su'udi Ridwan (karena Beliau Hafal Al-Quran 30 Juz), sedangkan didalam Jamaah, Beliau lebih dikenal dengan nama : Mbah Su'udi. Kisahnya : ---------------- KH. Hafidz Su'udi Ridwan bersama Mas (kakak) beliau dan Adik beliau yang bernama KH. Mudzakir dan KH. Bunyamin, adalah alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Belia

Quran Hadits Jamaah ia the way of life

 QHJ is The way of life ================== Q = Al Quran,  H = Al Hadist,  J = Jamaah - Al-Quran dan Al-Hadist adalah Kitab aslinya Agama Islam - Jamaah adalah Bentuk aslinya umat Islam  Sehingga kalau ada Umat Islam yang betul2 mengaji QH dan Bentuk nya adalah ber Jamaah (ada Imam, Baiat, dan Taat), maka itulah Islam yang BENAR, yang PAS, yang sesuai dengan Aslinya Agama Islam. Sebab menetapi agama Islam yang benar, yang murni, yang sesuai dg QH, yang diterima Allah dan Rosul, di Zaman Akhir ini Lebih SULIT  jika dibandingkan saat Nabi masih hidup Kenapa ?? Karena sudah menjadi Kodratnya kalau agama Islam ini akan PECAH menjadi beberapa Bagian, ada sampai 73 bagian, dimana yang 72 Bagian ini diTOLAK oleh Allah, dan dimasukkan kedalam Neraka. Sedangkan yang 1 Bagian diTERIMA oleh Allah, dan dimasukkan Surga.  Siapa yang 1 Bagian itu ??? Jawabnya : yaitu Jamaah. Berdasarkan dalil : ... وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَو

SIFAT-SIFAT ZUHUD ORANG BERIMAN

Image
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته SIFAT-SIFAT ZUHUD ORANG BERIMAN Hadist Sunan Ibnu Majah Kitabu Zuhdi memuat banyak sifat-sifat zuhud yang harus dimiliki oleh seorang mukmin. 1. Banyak Bersedekah dan Rizkinya Halal 4130 – حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو زُمَيْلٍ هُوَ سِمَاكٌ، عَنْ مَالِكِ بْنِ مَرْثَدٍ الْحَنَفِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْأَكْثَرُونَ هُمُ الْأَسْفَلُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، إِلَّا مَنْ قَالَ بِالْمَالِ، هَكَذَا، وَهَكَذَا، وَكَسَبَهُ مِنْ طَيِّبٍ» __________ Abi Dzar meriwayatkan, Rasulullah sholallohu alaihi wasallam bersabda: “Orang-orang yang memperbanyak harta di dunia mereka hina di akhirat, kecuali mereka yang bersedekah dengan hartanya begini dan begini, dan memperoleh hartanya dengan halal”. [Hadist Ibnu Majah No. 4130 Kitabul Zuhud] 2.

Cara yang benar menghadapi wabah virus corona

Image
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته Cara yang benar menghadapi wabah virus corona  : *- JIKA KITA MENGETAHUI DI SUATU TEMPAT ADA WABAH  JANGAN KITA MEMASUKI  WILAYAH ITU.* *- JIKA DI WILAYAH KITA TERJANGKIT WABAH JANGAN PERGI KELUAR WILAYAH KITA KARENA TAKUT MATI.* *YANG HARUS KITA KERJAKAN ADALAH :* *1. Baca doa perlindungan,  doa pagi dan sore.* *2. Bedo'a perlindungan ketika melihat orang yg kena musibah.* *3.khusnudzon Billah* *4. Yaqin pada qodar, bahwa tidak ada penyakit menular,  semua yg terjadi sudah ditulis 50 ribu tahun sebelum langit bumi diciptakan.* *5. Ikuti pola hidup nabi. Jaga kebersihan dan kesucian* *6. Kalau menimpa kita istirja,  sabar,  berdoa minta kesembuhan hanya kepada Alloh.* *Doa pagi & sore* بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيم بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِي