Nasehat Barokah : Wajibnya Menjaga Waktu dan Tidak Menyia-Nyiakannya
Wajibnya Menjaga Waktu dan Tidak Menyia-Nyiakannya
Bismillahirrohmanirrohim
Dari Ibni Abas R.A , ia berkata : bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ هُوَ ابْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Ada dua nikmat yang kebanyakan orang tertipu padanya yaitu Kesehatan dan waktu luang.”
(HR. Bukhari)
Seorang bijak pula pernah berkata, bahwa ada dua hari dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu dikhawatirkan. Yaitu yang pertama, hari kemarin. Kita tidak akan pernah mampu mengubah apa yang telah terjadi pada hari kemarin. Kita tidak dapat menarik perkataan yang telah terucapkan serta tidak mungkin lagi menghapuskan kesalahan, dan mengulagi kegembiraan yang kita telah kita rasakan kemarin. Biarlah hari kemarin lewat.
Yang kedua yaitu hari esok, hingga mentari esok hari terbit, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengetahui hal yang terjadi esok hari. Kita tidak mungkin tahu sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba,biarkan saja berjalan……………..
Kita tidak akan bisa mengubah masa lalu dan tak bisa mengubah sesuatu yang tak bisa dihindari. Satu hal yang bisa kita lakukan adalah berpegang teguh pada tali yang kita punya. Dan itu adalah perilaku yang benar.” (kutipan Charles R Swindoll, Penulis AS)
Sebuah lagu dari The Rollis:
Hari- hari datang dan pergi
hari esok bukan hari ini
Yang akan datang
biarlah datang
Hari-hari datang dan pergi
dan kemarin bukan hari ini
Yang tlah berlalu
biar berlalu
Agar tahu pentingnya
1. waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang telah gagal naik kelas.
2. Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang telah melahirkan bayi prematur.
3. Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada para editor majalah
mingguan.
4. Agar tahu pentingnya waktu SEHARI, tanyakan pada seorang buruh harian.
5. Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
6. Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang telah ketinggalan pesawat terbang.
7. Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja telah terhindar dari kecelakaan.
8. Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada seorang sprinter yang telah meraih medali perak Olimpiade.
Masa hidup rata-rata manusia yaitu antara 60 – 80 tahun sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمْرُ أُمَّتِي مِنْ سِتِّينَ سَنَةً إِلَى سَبْعِينَ سَنَةً
Artinya : Umur umatku antara 60 tahun Sampai dengan 80 tahun
Allah bertanya:
قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الأرْضِ عَدَدَ سِنِينَ
( الْمُؤْمِنُونَ 112)
"Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ
( الْمُؤْمِنُونَ 113)
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, Maka Tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung."
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak mengetahui pentingnya waktu seakan-akan hanya hidup sehari atau setengah hari, karena mereka tidak memahami arti umur, dan idak mampu menguasai dan mengisinya dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat dan barokah.
apa hakekat umur panjang…?
حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sesungguhnya seorg laki-laki bertanya Ya Rasululloh manakah manusia yg baik itu? Rasul menjawab orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, bertanya lagi manakah org yg jelek? Rasul menjawab orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya." (HR At-Tirmizdi)
In welcoming 2017 , semoga kebaikan bagi anda sepanjang tahun
كل عام وانتم بخير
Be good behavior for ever.
Jazakallahu Khoiro
Wassalamu 'Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Comments
Post a Comment