Padahal mestinya dakwah itu merangkul, bukan memukul memotivasi, bukan membuat lari

Sebuah cerita penuh hikmah

Seorang pemuda masuk ke masjid utk ikut shalat berjamaah, tapi dia lupa tdk mematikan HP-nya, dan di tengah shalat berjamaah nada panggil HP-nya bunyi.
Beberapa orang merasa terganggu.

Begitu selesai shalat, langsung imamnya menceramahi si remaja di bawah pandangan memojokkan dari para jamaah yang hadir. Si pemuda merasa kehilangan muka.

Namun, sesampainya di rumah, orangtuanya pun menyalahkan dia. Dan sejak itu si pemuda kapok utk ke masjid.

Dalam kegalauannya dia mampir di sebuah bar dan mencoba ikut minum. Tanpa disengaja dia menumpahkan minumannya yg kemudian membasahi meja di sampingnya.

Si remaja merasa bersalah, tapi orang yg di sebelahnya mengatakan: < it's OK, man. No problem>. Seorang pelayan datang dg sigap meminta maaf dan segera mengeringkan meja2 dan lantai yg basah. Manager bar pun menyatakan sorry dan menawarkan ganti minuman baru dg gratis.

Dan sejak itu si pemuda jadi pengunjung setia bar.
===================

Padahal mestinya dakwah itu merangkul, bukan memukul
memotivasi, bukan membuat lari.

Semoga bermanfaat
Jazakumullahu khoiro

Comments

Popular posts from this blog

Ber Budi Luhur & Luhuring Budi Adalah amalannya orang Iman

Jasmerah = Jangan sekali-kali melupakan sejarah jokam

asal muasal / sejarah munculnya istilah KUSTUR.