Quran Hadits Jamaah ia the way of life

 QHJ is The way of life

==================


Q = Al Quran, 

H = Al Hadist, 

J = Jamaah


- Al-Quran dan Al-Hadist adalah Kitab aslinya Agama Islam

- Jamaah adalah Bentuk aslinya umat Islam 


Sehingga kalau ada Umat Islam yang betul2 mengaji QH dan Bentuk nya adalah ber Jamaah (ada Imam, Baiat, dan Taat), maka itulah Islam yang BENAR, yang PAS, yang sesuai dengan Aslinya Agama Islam.


Sebab menetapi agama Islam yang benar, yang murni, yang sesuai dg QH, yang diterima Allah dan Rosul, di Zaman Akhir ini Lebih SULIT  jika dibandingkan saat Nabi masih hidup


Kenapa ??


Karena sudah menjadi Kodratnya kalau agama Islam ini akan PECAH menjadi beberapa Bagian, ada sampai 73 bagian, dimana yang 72 Bagian ini diTOLAK oleh Allah, dan dimasukkan kedalam Neraka. Sedangkan yang 1 Bagian diTERIMA oleh Allah, dan dimasukkan Surga. 


Siapa yang 1 Bagian itu ??? Jawabnya : yaitu Jamaah.


Berdasarkan dalil :


... وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ ( الْجَمَاعَةُ )


Artinya :

... dan umatku akan berpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, tujuh puluh dua golongan masuk neraka dan satu golongan masuk surga, yaitu Al Jama'ah." (HR. Abu Dawud)


...وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ( مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي )


Artinya :

dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan, " para sahabat bertanya, "Siapakah mereka wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Mereka adalah golongan yang mana aku dan para sahabatku menetapinya / berpegang teguh padanya". (HR. Thirmizdi)


Dari dua dalil ini maka kesimpulannya adalah :


الْجَمَاعَةُ = مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي 

Artinya : 

Jamaah adalah apa2 yang aku dan para sahabatku Tetapi/kerjakan


PEMBAHASAN :

==============

Jadi JAMAAH (Golongan yang SELAMAT) itu adalah orang Islam yang Praktek IBADAH nya sesuai dengan apa yang dikerjakan Nabi dan para Sahabatnya. Artinya Menetapi QH secara Murni (Terbebas dari Syirik, Bidah, Qurofat, Tahayul, Jin2an, Jimat2an, dst), dikerjakan dengan cara Ber Baiat dibawah Seorang Pemimpin (Imam)


=> Inilah yang dikerjakan Nabi dan para sahabatnya. Bukti2 nya ada disini : 👇


* Yang Tidak dikerjakan Nabi & Sohabat :

=================================

- Nabi dan Sahabat Tidak mengerjakan Syirik

- Nabi dan Sahabat Tidak mengerjakan Bidah

- Nabi dan Sahabat Tidak mengerjakan Tahayul

- Nabi dan Sahabat Tidak mengerjakan Qurofat

- Nabi dan Sahabat Tidak mengerjakan Jimat2an

- Nabi dan Sahabat Tidak mengerjakan Jin2an


=> Berarti yang mengerjakan 👆 , maka tidak masuk kedalam sebutan Jamaah


* Yang Dikerjakan Nabi dan Sohabat :

===============================

- Nabi dan Sahabat mengerjakan Sholat

- Nabi dan Sahabat mengerjakan Zakat

- Nabi dan Sahabat mengerjakan Puasa

- Nabi dan Sahabat mengerjakan Haji (bagi yang mampu)


=> Berarti yang TIDAK mengerjakan 👆 , maka tidak masuk kedalam sebutan Jamaah


* Yang diingakri oleh JeRK dan Salaf Bodong :

=====================================

- Nabi dan Sahabat mengerjakan Syariat Baiat

- Nabi dan Sahabat mengangkat Pemimpin/Imam/kholifah

- Nabi dan Sahabat berhukum dengan QH, dmn Nabi sebagai Juru Hukumnya (Hakim), dilanjutkan para kholifah/Imam/Amir juga sebagai Juru Hukum, yang berhukum dg QH

- Nabi dan Sahabat mengerjakan Adil dan Taat, dengan konsekuensi Surga dan Neraka


=> Berarti yang TIDAK mengerjakan 👆 , maka tidak masuk kedalam sebutan Jamaah


Jadi kalau diambil kesimpulan, siapa Al-Jamaah itu ??? Maka Jawabannya akan mengerucut kesini : 


« Jamaah adalah Perkumpulan orang2 Islam, yang menjalankan Rukun Islam dan Rukun Iman, dikerjakan dengan Ber Imam, Ber Baiat, dan Ber Taat Karena Allah, semata2 ingin masuk surga, selamat dari Neraka »


=> Itulah yang dimaksud dengan Al Jamaah.


Jadi kalau hanya menjalankan Rukun Islam dan Rukun Iman saja, itu belum dikatakan JAMAAH

Itu baru ISLAM saja, masih Firqoh, masih diancam Neraka.


الْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ (رواه أحمد عن النعمان بن بشير حديث حسن)


“Al-Jama’ah adalah rahmat dan perpecahan (Firqoh) adalah adzab.” (H.R. Ahmad dari Nu’man bin Basyir dengan derajat hadits Hasan)


Percuma mengerjakan Islam, tapi kalau ujung2 nya masuk Neraka, berarti itu bukan Islam yang Haqiqi, bukan islam yang Shirothol Mustaqim, bukan Islam yang dikehendaki Allah dan Rosul


Pengertian Shirothol Mustaqim itu : Jalan yang Lurus maksudnya ketika jalan itu dilalui atau dilewati, maka akan menuju ke arah yang benar / sampai pada tujuan (Surga), dan selamat dari kesesatan (Neraka)


Ini berarti Shirotol Mustaqim = Jalan Tunggal menuju Surga, selamat dari Neraka 


Sehingga JAMAAH = Shirotol Mustaqim


KESIMPULAN :

============

JAMAAH = Shirotol Mustaqim = Jalan TUNGGAL masuk Surga selamat dari Neraka


Katakan pada diri Anda, Sudahkan Anda masuk Islam yang Shirothol Mustaqim ??


MIKIR !!!!


SEMOGA TERCERAHKAN ....


Jazakumullahu khoiro

Comments

Popular posts from this blog

Ber Budi Luhur & Luhuring Budi Adalah amalannya orang Iman

Jasmerah = Jangan sekali-kali melupakan sejarah jokam

asal muasal / sejarah munculnya istilah KUSTUR.