APAKAH CUKUP DENGAN MENGUCAP KALIMAT : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ BISA MASUK SURGA...??

 APAKAH CUKUP DENGAN MENGUCAP KALIMAT : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ  BISA MASUK SURGA...??

===================================


وَقَدْ رُوِيَ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ فَقَالَ إِنَّمَا كَانَ هَذَا فِي أَوَّلِ الْإِسْلَامِ قَبْلَ نُزُولِ الْفَرَائِضِ وَالْأَمْرِ وَالنَّهْيِ


dan sungguh terdapat riwayah dari Imam Az-Zuhri bahwasanya dia ditanya tentang sabda Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

"Barangsiapa yang mengucapkan:

'Tidak ada Illah (yang wujud dan berhak disembah) kecuali Allah'

Maka dia masuk surga'."


Maka dia (Imam Az-Zuhri) menjelaskan:

"Sungguh ini Riwayah adalah di awal (permulaan) Islam, sebelum diturunkannya (Syariat) Ibadah Fardhu (Ibadah Wajib, Semisal ibadah di dalam Rukun Islam), perintah dan larangan."


(HR. Sunnan At-Tirmidzi No. 2562)


Tahqiqul Hadits:

- Abu Isa At-Tirmidzi :

"Hadits Hasan Shahih Gharib."

- Syekh Al-Albany :

"Hadits Hasan."


NB:

1. Allah تَبَارَكَ وَتَعَالَى di banyak tempat di dalam Al-Qur'an menggandengkan antara Iman dan Amal, Serta memberikan kabar gembira bagi Hamba-hamba Nya yang menggandengkan antara Iman dan Amal akan dimasukan ke dalam Surga, di antaranya Buka QS. Ibrahim : 23, QS. Al-Kahfi : 88, QS. Maryam : 60, dll, dan hal tersebut menunjukan akan urgensinya pengamalan setelah Bersyahadat (Bertauhid) dan Berilmu,

2. Allah تَبَارَكَ وَتَعَالَى berfirman bahwasannya para penghuni surga akan diserukan kepada mereka bahwa Surga tsbt diwariskan (diberikan) kepada mereka sebab pengamalan selama di dunia, Buka QS. Al-A'raf : 43,

3. Kesimpulan dari Bab ini adalah:

- Iman dan Amal tidak dapat dipisahkan, Ahli Tauhid (Orang Iman) diwajibkan untuk beramal, dan demikian pula sebaliknya, Pengamalan wajib dengan keimanan, 

- Ahli Tauhid (Muslimin) yang saat itu belum diturunkan perintah Ibadah (pada awal terutusnya Baginda Rasulullah) akan dimasukan kedalam Surga, walaupun keimanan mereka sebesar Az-Zarah (sangat kecil, kias: Biji Sawi), sedangkan setelah Syariat Islam diturunkan dengan sempurna (sudah diturunkan perihal Ibadah, perintah, dan larangan), maka wajib hukumnya bagi tiap Muslimin untuk Beramal shalih (Ibadah),

- Beramal shalih (Ibadah) sebagaimana yang dimaksudkan dalam pembahasan ini adalah dalam koridor perintah di dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Comments

Popular posts from this blog

Ber Budi Luhur & Luhuring Budi Adalah amalannya orang Iman

Jasmerah = Jangan sekali-kali melupakan sejarah jokam

asal muasal / sejarah munculnya istilah KUSTUR.